Tubaba – Jumlah pemotongan hewan kurban di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, pada Tahun 2025 ini mencapai 4.718 ekor.
Demikian itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Tubaba, Nazaruddin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Keswan dan Kesmavet, Irwan Sutrisno, saat dikonfirmasi media, Kamis (12/06/2025).
“Untuk hasil laporan pemotongan hewan kurban Kabupaten Tubaba Tahun ini sebanyak 4.718 ekor, terdiri dari Sapi 741 ekor, Kerbau 5, dan Kambing 3.972 ekor,” kata Irwan.
Menurutnya, jumlah total pemotongan hewan kurban Tahun 2025 tersebut, meningkat 37,11 persen jika dibandingkan Tahun 2024 lalu yang hanya berjumlah 3.441 ekor, terdiri dari Sapi 671, Kerbau 9, dan Kambing 2.761 ekor.
“Pada pelaksanaan kurban Tahun ini, Disnakeswan Tubaba telah membentuk Tim Pengawasan Hewan Kurban sebanyak 25 orang yang tersebar di 9 Kecamatan se Kabupaten Tubaba. Pengawasan hewan kurban dilaksanakan mulai tanggal 30 Mei 2025 (H-7) sampai dengan tanggal 10 Juni 2025 (H+3),” ujarnya.
Lanjut dari, dari hasil pelaksanaan pemantauan hewan kurban di Kabupaten Tubaba khususnya pada pemeriksaan setelah pemotongan (post mortem), dilaporkan masih ditemukan ternak yang terinfeksi cacing Fasciola Sp sebanyak 2 ekor. Dan dari hasil pemantaun tersebut, maka organ yang mengalami infeksi di afkir / dibuang dan tidak dikonsumsi.
“Guna pelaksanaan yang lebih baik, maka kedepan kita akan terus meningkatkan pelaksanaan Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE) kepada masyarakat terkait pelaksanaan pemotongan hewan kurban dengan melibatkan stakeholder terkait, organisasi profesi terkait dan unsur akademisi,” terangnya.
Selain itu, jelas Irwan, pihaknya juga akan terus memastikan ternak yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat, memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan sesuai syariat Islam dengan melakukan pemeriksaan ternak yang siap dikurbankan di sentra-sentra peternakan, lapak-lapak penjualan ternak, dan lokasi pemotongan ternak.
“Sosialisasi pemotongan hewan yang memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk menghasilkan daging kurban yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) dan penerapan kesejahteraan hewan dalam proses pemotongan hewan kurban juga akan terus digencarkan. Semoga pencapaian kurban di Kabupaten Tubaba Tahun ini dapat dipertahankan bahkan terus ditingkatkan kedepannya,” pungkasnya. (Rian)