Tubaba – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Pusat untuk memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tubaba, Aprizal Puji Harapan, mengatakan bahwa pengajuan lahan untuk pembangunan SR telah disampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI), tinggal menunggu tindak lanjut dan kemudian akan di survei oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) RI untuk menentukan layak atau tidaknya lokasi lahan yang disiapkan.
“Jika disetujui, maka Tahun 2026 mendatang SR akan dibangun di Tubaba. Adapun lahan yang kita siapkan terletak di wilayah Kecamatan Gunung Terang,” kata Aprizal, saat dikonfirmasi media, Kamis (12/06/2025).
Aprizal menerangkan, SR merupakan program Bapak Presiden Prabowo Subianto yang diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga miskin atau miskin ekstrem, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah.
“Adapun jenjang pendidikan SR yang akan dibangun terdiri dari pendidikan dasar mulai dari SD, SMP, dan SMA. Bahkan di dalam bangunan SR juga akan ada asrama nya untuk anak-anak yang menginap semacam boarding school. Kurikulum SR juga mengacu pada standar pendidikan nasional dengan menitikberatkan pada pendidikan karakter, kepemimpinan, keterampilan, hingga nilai-nilai gotong royong dan kebangsaan,” terangnya.
Lanjut dia, semua pembiayaan mulai dari pembangunan sekolah, gaji guru, seragam, makan minum peserta didik, buku, dan kebutuhan lainnya ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat.
“Sementara peran Pemkab saat ini baru sebatas penyiapan lahan. Kita berharap program SR ini dapat segera terealisasi di Kabupaten Tubaba, karena ini adalah program nasional yang juga dibangun di daerah-daerah lainnya terutama wilayah-wilayah terpencil yang tingkat kemiskinan nya masih cukup tinggi, sehingga diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat menuju Indonesia Emas,” pungkasnya. (Rian)


