TANGGAMUS,SN — Anggota DPRD Tanggamus Hj. Sumiyati, S.H berjanji akan selalu berjuang demi kepentingan masyarakat khususnya di dapil IV, dimana banyak keluhan, saran dan aspirasi yang telah disampaikan konstituennya, selain itu juga kegiatan reses ini guna membangun hubungan yang lebih dekat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Kamis, 10/09/2025.
Acara ini yang bertempat di Pekon Tekad Kecamatan Pulau Panggung tersebut, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, dalam kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat oleh anggota DPRD Kabupaten Tanggamus reses III masa sidang III Tahun 2025.
Berbagai aspirasi masyarakat seperti kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram, selain langka, harga eceran per tabungnya dipatok dengan biaya tinggi di pasaran. Kegiatan ini merupakan tempat ke-3 dalam pelaksanaan reses, selain di Pekon Tekad, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Pekon Gunung Sari dan Pekon Talang Jawa, Gunung Megang.
Dalam kesempatan tersebut Sumiyati mengatakan, Reses merupakan kesempatan untuk melepas rindu bersama para pendukungnya yang telah mengantarkan dia duduk menjadi anggota DPRD.
“Saya tidak mau yang dulunya semasa Pemilu datang minta didukung dan suara kepada masyarakat, tapi setelah terpilih tidak pernah hadir lagi”, kata Sumiyati
Jika hanya berfokus di keinginan masyarakat, lanjutnya, bisa ia tanyakan kepada pihak Pekon yang setiap tahunnya menggelar Musrenbang disitu terserap apa yang menjadi prioritas masyarakat.
Selain itu, Sumiyati mengatakan, diluar reses pun kerap kali dirinya mendapatkan masukan dari masyarakat yang ada disekitarnya.
“Menyampaikan aspirasi boleh dilakukan kapan saja dan dimana saja, terlebih reses kali ini dihadiri oleh Wakil Bupati secara langsung”, kata Sumiyati.
Kendati demikian, dalam reses tersebut juga dilakukan sesi tanya-jawab sebagai puncak dari kegiatan. Yang mana masyarakat menanyakan apa yang menjadi penyebab kelangkaan gas Elpiji 3kg.
Menanggapi pertanyaan tersebut Sumiyati mengakui, secara pasti belum memahami apa yang menjadi penyebabnya. Hal itu disebabkan dirinya berada di Tanggamus baru selama 12 hari setelah selesai menunaikan ibadah Haji.
“Kebetulan ini memang diranah saya di Komisi II, tapi karena saya belum ngantor jadi belum ada laporannya. Setelah reses ini saya akan mencari penyebab dan solusi untuk mengatasinya”, kata Sumiyati.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto menambahkan, persoalan Elpiji cukup memperihatinkan lantaran Elpiji sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Agus juga berterima kasih kepada anggota DPRD Tanggamus yang sudah mengambil langkah untuk memanggil pihak Pertamina.
“Pemerintah Kabupaten Tanggamus juga sudah berikhtiar dengan memberikan subsidi melalui bazar pasar murah yang sudah dilakukan di Kecamatan Gisting, Kotaagung dan beberapa titik lainya sebagi upaya memberikan harga yang stabil”,.
“Jika memang diperlukan kita juga segera berkordinasi Pulau Panggung juga supaya diadakan”, pungkasnya. (Rudi)