Tubaba– Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, kembali melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kepala Disnakeswan Nazaruddin, melalui Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Irwan Sutrisno, mengatakan bahwa setelah vaksinasi PMK ternak Sapi yang dilakukan sejak 2023 lalu, saat ini pihaknya kembali melanjutkan vaksinasi PMK dengan sasaran ternak Kambing.
“Ya, tahun ini kita terus gencar melakukan vaksinasi PMK lanjutan dari Pemerintah Pusat yang diprioritaskan untuk ternak Kambing. Karena untuk vaksinasi PMK pada Sapi khususnya wilayah Tubaba sudah hampir selesai semua dari total populasi sekitar 28 ribu ekor, baik dosis 1 sampai 3. Oleh karenanya, sekarang kita beralih ke Kambing terlebih dahulu,” kata Irwan kepada media, Kamis (12/09/2024).
Irwan menerangkan, adapun capaian vaksinasi PMK pada ternak Kambing di Tubaba saat ini sudah mencapai 60 ribu ekor dari total populasi 158 ribu ekor.
“60 ribu ekor itu semuanya masih dosis 1. Dan Alhamdulillah kemarin hari Rabu (11/09) kita kembali menerima tambahan vaksin sebanyak 20 ribu dosis, yang mulai kita salurkan sejak hari ini sampai 10 hari kedepan oleh para petugas kesehatan hewan. Sehingga jika tambahan vaksin ini juga selesai kita salurkan, berarti sudah 80 ribu ekor Kambing tervaksin,” jelasnya.
Menurutnya, untuk vaksinasi PMK Kambing, Disnakeswan Tubaba fokus pada penyelesaian dosis 1 terlebih dahulu, dan ditargetkan pada akhir tahun 2024 ini semua populasi ternak Kambing telah selesai tervaksin minimal dosis 1.
“Sebenarnya untuk jarak waktu dosis 1 ke 2 minimal 1 bulan, dan dari dosis 2 ke 3 minimal 6 bulan. Namun, untuk ternak Kambing tidak terlalu rentan atau berisiko terkena PMK seperti Sapi,” tuturnya.
Irwan menambahkan, pihaknya juga gencar memberikan vitamin pada hewan ternak milik masyarakat agar kesehatan hewan-hewan ternak dapat terus terjaga dan berkualitas.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat peternak untuk selalu menjaga kebersihan dan kehigienisan pakan ternaknya agar kesehatan hewan ternak dapat terjaga. Jika ada gejala penyakit, jangan sungkan untuk menghubungi kami atau datang langsung ke Puskeswan setempat agar dapat segera ditangani oleh petugas,” pungkasnya. (Rian)