Tubaba– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, merencanakan akan melaksanakan program pemetaan pejabat, seleksi terbuka (Selter), dan sejumlah pelatihan pegawai untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan pemerintah setempat pada tahun 2025 mendatang.
Demikian itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tubaba, Novian, melalui Kepala Bidang Mutasi dan Diklat, Rahman, saat dikonfirmasi media di ruang kerjanya, Rabu (11/12/2024).
“Untuk program tahun 2025 khususnya di bidang Mutasi dan Diklat, kita sudah merencanakan akan melakukan pemetaan pejabat dalam mendukung sistem merit, yaitu pemetaan terhadap potensi diri seseorang mulai dari keahlian, hobi, dan lain-lain. Sehingga kedepannya, pimpinan dapat mengambil kebijakan untuk penyesuaian posisi jabatan seorang pejabat tersebut,” kata Rahman.
Diterangkan Rahman, pemetaan pejabat akan dilakukan oleh asesor dari Tangerang dengan memberikan serangkaian ujian dan wawancara terhadap pejabat yang diuji.
“Program ini sesuai dengan sejumlah peraturan yang telah dibuat pemerintah pusat, diantaranya amanat Undang-undang nomor 20 tahun 2023. Pemetaan akan dilaksanakan secara bertahap terhadap seluruh pejabat dengan menyesuaikan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tubaba,” terangnya.
Lanjut dia, tujuan diberlakukannya pemetaan atau sistem merit dalam manajemen kepegawaian adalah untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas dengan menempatkannya pada jabatan-jabatan yang sesuai kompetensinya, memberikan kompensasi yang adil dan layak, mengembangkan kemampuan ASN melalui pendidikan dan pelatihan, dan melindungi karier ASN dari politisasi dan kebijakan yang bertentangan dengan prinsip merit.
“Sistem merit diterapkan dalam kebijakan dan manajemen ASN pada instansi pemerintah dimulai dari perencanaan kebutuhan SDM sampai dengan pensiun. Jadi pada intinya output nanti adalah untuk penyesuaian jabatan,” tuturnya.
Rahman menambahkan, selain pemetaan, tahun 2025 pihaknya juga akan melaksanakan Selter Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk mengisi kekosongan sejumlah jabatan.
“Awal tahun 2025 mulai kita proses izin BKN dan Kemendagri nya. Adapun jabatan yang dilakukan Selter akan kita koordinasikan lebih lanjut dengan BKN, tapi yang pasti adalah jabatan Kepala Dinas Perikanan dan Sekretaris Daerah yang telah kosong karena pensiun dan mengundurkan diri,” jelasnya.
Kemudian, BKPSDM juga akan mengadakan sejumlah pelatihan sebagai upaya meningkatkan SDM ASN di lingkungan Pemerintah Tubaba, yaitu, Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) untuk pejabat setingkat eselon II, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) untuk eselon III, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) untuk eselon IV, dan Orientasi Prajabatan, serta Orientasi PPPK.
“Untuk kepastian tempat dan waktu pemetaan, Selter, dan pelatihan-pelatihan tersebut belum dapat diumumkan, karena masih proses penyesuaian dalam agenda. Kita berharap semua program yang telah direncanakan dapat berjalan lancar, dan Pemerintahan Kabupaten Tubaba kedepannya dapat menjadi lebih baik,” pungkasnya. (Rian)