Tubaba– Upaya memastikan keberhasilan suatu pembangunan, Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, akan melaksanakan program monitoring hasil pembangunan fisik di tahun 2025.
Kepala Bagian Adbang Kabupaten Tubaba, Hudaya Ahra, mengatakan monitoring hasil pembangunan tersebut akan dilaksanakan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki pembangunan fisik.
“Monitoring dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan. Adapun bangunan yang akan dimonitoring adalah bangunan fisik baik yang dikerjakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Hudaya, saat dikonfirmasi media di ruang kerjanya, Senin (16/12/2024).
Hudaya menerangkan, pihaknya akan menghimpun Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK) masing-masing OPD yang memiliki pembangunan fisik untuk mengetahui sejauh mana realisasi anggaran terhadap pembangunan fisik tersebut.
“Untuk monitoring atau dapat juga disebut observasi lapangan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan, kendalanya apa, serta dampaknya apa untuk masyarakat dan lingkungan sekitar,” terangnya.
Lanjut dia, laporan monitoring akan dihimpun untuk dilaporkan kepada pimpinan sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan dengan capaian sasaran yang benar-benar diinginkan masyarakat.
“Tim monitoring masih akan kita susun. Dan sifatnya kita hanya monitoring saja, tidak bisa memberikan rekomendasi atau keputusan, karena hasil laporan yang dihimpun nantinya baru akan ditindaklanjuti oleh pimpinan atau instansi berwenang, dan monitoring juga baru akan dapat kita lakukan setelah pekerjaan fisik di OPD minimal telah berjalan 50 persen,” pungkasnya. (Rian)