Tubaba– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, menargetkan Pendapatan Daerah pada tahun anggaran 2025, mencapai Rp.976 Miliar lebih.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tubaba, Bayana, saat rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tubaba dalam rangka pembicaraan tingkat I atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025, Senin (25/11/2024).
“Secara garis besar, Raperda tentang APBD Kabupaten Tubaba 2025, terdiri atas hal-hal sebagai berikut. Pertama, Pendapatan Daerah. Pendapatan Daerah pada APBD tahun anggaran 2025 ditargetkan sebesar Rp.976.188.491.638,00. Pendapatan Daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp.68.596.453.613,00, dan Pendapatan Transfer sebesar Rp.907.592.038.025,00,” kata Bayana.
Kedua, lanjut Bayana, terkait Belanja Daerah. Jumlah Belanja pada Raperda tentang APBD Kabupaten Tubaba tahun anggaran 2025 disusun sebesar Rp.971.995.712.638,00, yang terdiri atas Belanja Operasi sebesar Rp.624.932.278.750,00, Belanja Modal sebesar Rp.183.892.351.654,00, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp.1.000.000.000,00, dan Belanja Transfer Rp.162.171.082.234,00.
“Ketiga, Pembiayaan Daerah. Target Penerimaan Pembiayaan Daerah pada Raperda tentang APBD tahun anggaran 2025 juga telah disusun sebesar Rp.9.807.221.000,00. Sedangkan, Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp. 14.000.000.000,” paparnya.
Bayana menjelaskan, sebelumnya jajaran eksekutif dan legislatif telah mencapai kesepakatan atas Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) beberapa waktu lalu.
“Oleh karenanya, kami berharap Raperda tentang APBD Kabupaten Tubaba tahun anggaran 2025 ini dapat dibahas secara mendalam dan segera disahkan dalam waktu dekat untuk membangun Kabupaten Tubaba yang kita cintai menuju Kabupaten yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Berdasar pantauan media, pada rapat paripurna tersebut, fraksi-fraksi DPRD juga menyampaikan sejumlah pandangan umum terhadap Raperda APBD 2025. Paripurna itu turut dihadiri 24 dari 35 Anggota DPRD Kabupaten Tubaba, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para Camat atau yang mewakili. (Rian)