Tubaba– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, siap mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten setempat yang hanya memiliki 1 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Pasangan tersebut adalah Novriwan Jaya dan Nadirsyah, atau yang dikenal dengan singkatan NoNa. Pasangan NoNa dipastikan menjadi calon tunggal dalam Pilkada Tubaba 2024 setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tubaba membuka dua kali masa pendaftaran.
Masa pendaftaran pertama berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. Kemudian, dilanjutkan dengan perpanjangan pendaftaran pada 2 hingga 4 September 2024.
Namun, hingga batas akhir pendaftaran, masih hanya pasangan NoNa saja yang resmi mendaftar sebagai pasangan calon.
Ketua DPC Projo Tubaba, Santoso, menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal jalannya Pilkada di Tubaba mengikuti instruksi dari pusat.
“Kami belum menentukan sikap resmi untuk Pilkada Tubaba, namun Projo Tubaba akan bekerja sesuai dengan kultur masyarakat dan menyuarakan aspirasi untuk kemajuan Tubaba. Projo siap mengawal,” kata Santoso kepada media, Kamis (05/09/2024).
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Lampung, Andri Budiman, menyatakan bahwa Pilkada Tubaba dengan hanya satu pasangan calon merupakan momen bersejarah bagi daerah tersebut.
Menurutnya, Projo Lampung dan Projo Tubaba telah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai kandidat potensial dalam Pilkada Tubaba.
“DPD Projo Lampung, atas instruksi dari DPP Projo pusat yang diketuai oleh Budi Arie Setiadi, telah menyiapkan langkah dan strategi untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024,” ujar Ketua Projo Lampung.
Andri menegaskan, sebagai organisasi besar, Projo memiliki peran penting dalam politik nasional, termasuk di tingkat daerah seperti Tubaba.
“Projo Tubaba sebelumnya telah diberi kewenangan untuk memberikan rekomendasi kandidat yang layak didukung, yang kemudian diteruskan ke DPP Projo di Jakarta,” terangnya.
Dia juga menyampaikan bahwa untuk Pilgub Lampung, Projo Lampung telah menyatakan dukungan kepada pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan dari Koalisi Indonesia Maju. Namun untuk Pilkada Tubaba, langkah-langkah dukungan masih akan disesuaikan.
“Meskipun NoNa adalah calon tunggal, penting untuk tidak terlalu percaya diri. Tentunya semakin banyak yang mendukung, semakin banyak orang yang bergerak, tentu akan berpengaruh pada persentase tingkat pemilih saat pemungutan suara,” pungkasnya. (Rian)