TUBABA– Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, melaksanakan Survei Layanan Kepuasan Masyarakat yang bekerja sama dengan Tim dan Universitas Lampung (Unila) terhadap sejumlah instansi pelayanan publik, sebagai upaya memperoleh Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Kepala Bapperida Tubaba Yudiansyah, melalui Kepala Bidang Riset dan Inovasi Andri Purnomo, mengatakan bahwa Survei Kepuasan Masyarakat penting dilakukan sesuai PermenPAN RI nomor 14 tahun 2017, sebagai kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik.
“Hari ini kita telah melakukan Penyusunan Dokumen Survei Layanan Kepuasan Masyarakat Kabupaten Tubaba terhadap instansi pelayanan publik yang berjumlah 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 9 Kecamatan, 16 Puskesmas, dan 1 RSUD,” kata Andri Purnomo, saat dikonfirmasi media di ruang kerjanya, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, data kepuasan masyarakat didapat secara random atau acak, melalui survei lapangan oleh Tim Unila.
“Berdasar hasil survei yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, hari ini kita melihat rata-rata hasilnya baik berkisar di angka 76. Namun, tentunya masih ada yang perlu diperbaiki lagi untuk ditingkatkan kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan, sehingga apa yang masih kurang dapat dilakukan evaluasi oleh masing-masing instansi nantinya,” jelasnya.
Maksud dilaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat ini, lanjut Andri, adalah mengukur kinerja pelayanan Pemerintah Kabupaten Tubaba tahun 2024, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kepuasan warga terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Tubaba di tahun 2024, dan mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam menyelenggarakan pelayanan publik.
“Selain itu, juga memetakan penilaian capaian kinerja program pemerintahan yang mendapatkan apresiasi di tengah masyarakat, serta merumuskan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan di lingkup Pemerintah Kabupaten Tubaba tentang program yang optimal serta dibutuhkan masyarakat maupun program pemerintah daerah yang masih perlu kajian lebih lanjut,” paparnya.
Dirinya menerangkan, Dokumen Akhir Kajian yang memuat hasil temuan lapangan terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan Kabupaten Tubaba yang di breakdown ke dalam angka Indek Kepuasan Masyarakat serta analisis dan rencana tindak lanjutnya, akan menjadi acuan pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan atau merumuskan suatu program terhadap instansi pelayanan publik.
“Pada momen Penyusunan Dokumen Survei Layanan Kepuasan Masyarakat hari ini, selain mengundang instansi-instansi terkait, kita juga mengundang 3 Narasumber yang kompeten dibidangnya untuk memberikan pemahaman, yaitu bapak Erwin Putu Basai, Iwan Zulfikar, dan Mochammad Nashir. Kita berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan IKM masing-masing instansi di Kabupaten Tubaba,” pungkasnya. (Rian)