TANGGAMUS,SN — Forum Tanggamus Menyala (FTM) gelar kajian indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Tanggamus di Taman terbuka Soekarno Tanggamus.
Kegiatan yang di gelar terbuka untuk umum yang di inisiasi oleh aktivis mahasiswa yang ada di kabupaten Tanggamus. Selasa, (29/7/2025).
Forum Tanggamus Menyala sendiri didirikan oleh Dauri Ruansyah yang bertujuan untuk membedah isu-isu strategis daerah yang ada di kabupaten Tanggamus
“Forum Tanggamus Menyala ini sebagai wadah para mahasiswa dan gabungan berbagai unsur masyarakat untuk berdiskusi dan membedah isu-isu strategis daerah. Kita harus bisa memberikan kontribusi kepada daerah melalui karya-karya ilmiah, kritikan dan saran”, ujar founder Tanggamus Menyala.Lebih lanjut Dauri menyampaikan kegiatan malam ini untuk membedah indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Tanggamus.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tanggamus, sangat menarik kita bedah dan kaji untuk kepentingan masyarakat di daerah. IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan, tidak hanya dari sisi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari sisi peningkatan kualitas hidup masyarakat “, ungkapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanggamus berada di point 68.2 yang artinya IPM Tanggamus berada tingkatan sedang.
Ditegaskan Koordinator lapangan (Korlap) Forum Tanggamus Menyala, Berly Reastama pernyataan sikap, bahwa ia akan menyampaikan tuntutannya di titik kumpul Taman Soekarno Kotaagung dan titik aksi di Balai Rakyat Tanggamus, pada Kamis 31 Juli, mendatang.
“Berdasarkan hasil kajian kami malam kemarin, telah ditemukannya akar permasalahan, maka dari itu kami menyatakan sikap dan akan turun ke jalan dengan membawa tuntutan”, tegasnya.
Adapun tuntutan tersebut, menurut Korlap diantaranya:
1. Hilang Nya Marwah Legislatif Tanggamus.
2. Mendesak Bupati Tanggamus menyelesaikan dan memperhatikan persoalan Pendidikan.
3. Mendesak Bupati Tanggamus menyelesaikan dan memperhatikan persoalan Kesehatan.
4. Mendesak Bupati Tanggamus terkait ketegasan dan persoalan BUMD
5. Mendesak Lembaga Yudikatif untuk memberantas Praktik KKN (Korupsi Kolusi Dan Nepotisme) di Kabupaten Tanggamus.(RIS)
