TANGGAMUS,SN – Dengan tema menggali kreatifitas anak menuju generasi emas, Bupati Tanggamus H. Moh. Saleh Asnawi resmi membuka Gebyar Paud tahun 2025.
Bertempat di Halaman Masjid Nurul Faidzin Komplek Islamic Center Kecamatan Kotaagung Pusat dihadiri oleh Bupati Tanggamus H. Moh. Saleh, Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, Kepala Bkpsdm Tanggamus Belli Pahlupi, Kadis Kominfo Suhartono, Kadis Perhubungan Sabar M Sitanggang, Camat Kotaagung Pusat Adi Putra.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Bunda Paud Tanggamus Hj. Mahmudah Saleh, Ketua Pokja Bunda Paud Tanggamus Yeni Verawati Agus. Senin 26/05/2025.
Dalam sambutannya Bupati Tanggamus menyambut baik Acara Gebyar PAUD yang dianggap memiliki banyak manfaat. Diantaranya menjalin silaturahmi sesama anak peserta didik dan tenaga pendidik.
Selain itu untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk melatih dan menunjukkan kreatifitasnya sehingga menjadi tunas bangsa yang berprestasi di masa depan.
“Dengan adanya kegiatan Gebyar PAUD, diharapkan terbangun rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, diantara sesama anak-anak usia dini, juga antara anak dengan guru-nya”, kata Saleh mengawali sambutannya.
Dilanjut Saleh, pendidik dan orang tua diharapkan selalu memberikan stimulasi yang tepat pada anak dengan kasih sayang. Sebab, stimulasi yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada masa yang akan datang, dan sulit diperbaiki. Stimulasi dengan kasih sayang, dapat merangsang pertumbuhan 10 triliun sel otak. Sebaliknya, bentakan dapat merusak satu miliar sel otak.
Ditambahkan Saleh, menurut penelitian, usia hingga lima tahun merupakan masa perkembangan emas pada fisik dan otak anak di masa pertumbuhannya.
“Karenanya, Saya berharap tidak ada bentakan pada anak PAUD dan TK. Sebab anak usia dini belum tahu mana yang salah dan mana yang benar”, terang Saleh.
Masih kata Saleh, dari data kependidikan dinyatakan bahwa dari aspek kebertahanan belajar, anak yang ikut PAUD lebih bertahan sekolah pada strata dan jenjang berikutnya dibanding yang tidak.
Karenanya, mengikut-sertakan anak pada PAUD merupakan awal kesuksesan masa depan anak. PAUD berfungsi sebagai wahana bermain untuk mengembangkan kemampuan bahasa, kecakapan sosial, emosional, serta kemampuan kognitif.
Kendati demikian, Saleh menekankan, perlu diikuti peningkatan kualitas, khususnya pendidikan karakter pada anak. Saya juga mengingatkan kepada orang tua dan pendidik, agar tidak ada missing link antara pendidikan di sekolah dan keluarga. Termasuk dengan lingkungan sekelilingnya.
“Berikan pola asuh yang ramah pada anak, hindarkan jurang pemisah antara orang tua dengan anak, dan orang tua pun mesti mereformasi diri menghadapi perkembangan teknologi. Jauhkan anak dari HP. Karena di era sekarang, HP membuat jiwa sosial anak jadi berkurang dan apatis”, tegas Saleh.
Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Tanggamus Saleh mengatakan akan memberi dukungan penuh terhadap Pendidikan Anak Usia Dini. Khususnya dalam hal Pengembangan dan Pembinaan Lembaga TK atau PAUD.
Dari data Pusdatin Kemendikdasmen, di Kabupaten Tanggamus, total terdapat 523 lembaga PAUD (TK/KB/TPA/SPS).
“Adapun Guru dan Tenaga Pendidik berjumlah 1.258 orang, di tahun 2025 ini mereka mendapatkan insentif Rp.450.000/bulan,dari Pos Anggaran APBD Kabupaten Tanggamus”, tutup Saleh.
Ditempat yang sama Bunda Paud Tanggamus Hj. Mahmudah Saleh mengatakan, Setiap anak adalah individu yang unik. Setiap dari mereka memiliki kecerdasannya masing-masing.
“Mereka sebenarnya terlahir dengan bekal kreatifitas dan kemandirian yang sungguh luar biasa, dan kita sebagai pendidik dan orang tua harus memperhatikan dan memotivasi mereka.
Dilanjut Mahmudah, Pemerintah Kabupaten Tanggamus di Tahun 2025 ini menganggarkan kegiatan bagi murid PAUD berupa pemberian makanan sehat dalam rangka Penurunan Angka Stunting, dan akan terus menganggarkan kegiatan Gebyar PAUD di setiap tahun.
Dikesempatan itu Mahmudah berharap agar Pemerintah Daerah mensupport penuh Pendidikan Taman Kanak-kanak, atau Anak Usia Dini.
“Khususnya dalam hal Pengembangan dan Pembinaan Lembaga TK/PAUD. Anggaran yang di alokasikan untuk Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lembaga TK/PAUD, termasuk Bantuan Operasional Sekolah (BOP) dan Insentif Guru TK atau PAUD, harapannya makin diperbesar di tahun-tahun mendatang”, harapnya
Dilanjut dia, anak usia dini, bukan hanya tanggung-jawab pemerintah dan lembaga TK/PAUD saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat dan orang tua. Yang harus bersama-sama berperan aktif menyukseskan pendidikan anak usia dini sesuai peran masing-masing.
“Mari kita peduli PAUD dengan tulus, terapkan budaya jalan lurus yang merupakan cerminan niat untuk kembali meluruskan tujuan hidup dalam pengabdian kita dan menjalankan aktifitas keseharian”, pungkasnya.
Dalam laporannya PLT Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus Rahmat Husin mengatakan, gebyar PAUD Kabupaten Tanggamus tahun 2025 sebagai wadah bagi anak-anak untuk mengeksplorasi bakat dan kreativitas, sehingga anak-anak lebih termotivasi untuk belajar berkreasi dan mengembangkan potensi.
Adapun peserta Rahmat mengatakan, diikuti oleh sebanyak 600 anak dengan jadwal pelaksanaan pada tanggal 25 Mei tahun 2025.
Dikesempatan itu juga kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan, Rahmat mengucapkan terimakasih atas support yang telah diberikan.
“Kami mohon maaf bila masih banyak kekurangan dan kesalahan yang kami perbuat. Ijinkan kami memberikan pantun merpati terbang menyebar kebahagiaan, di acara gebyar semua merasa aman. Terima kasih atas semua perhatian masa depan PAUD penuh harapan amin ya rabbal alamin”, pungkasnya.(RUDI)