Tubaba– Upaya memantapkan kesiapan Kafilah dalam mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Lampung tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) menyelenggarakan pembinaan terpusat terhadap para Kafilah.
Pembinaan Kafilah MTQ Kabupaten Tubaba tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Kelurahan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, pada Selasa (10/09/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung jajaran pengurus LPTQ Kabupaten Tubaba, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), serta para Pelatih tingkat Kabupaten dan Provinsi Lampung.
Kepala Kemenag sekaligus Wakil Ketua 1 LPTQ Kabupaten Tubaba, Sanusi, pada kesempatan itu mengingatkan kepada para Kafilah untuk berlatih secara maksimal dan bersungguh-sungguh untuk meraih hasil yang maksimal.
“Jangan lupa memohon doa kepada orang tua, serta meminta bimbingan kepada para pelatih. Saya juga berharap kepada para pelatih agar dapat memberikan bobot penilaian supaya bisa menjadi tolak ukur para Kafilah agar kedepan bisa membawa nama baik Kabupaten Tubaba melalui pembinaan ini,” ujar Sanusi.
Sanusi menjelaskan, adapun cabang MTQ yang disiapkan pada pembinaan diantaranya Tartil Qur’an, Tilawatil Quran, Syarhil Qur’an, Hifdzil Qur’an, Fahmil Qur’an, serta Cabang hadist dan makalah Al-Qur’an.
Sementara itu, Kabag Kesra Tubaba Nurkholis Majid, mengatakan kegiatan pembinaan Kafilah MTQ juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiah.
“Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Baca Tulis Al-Quran serta menambah ilmu dan wawasan Al Qur’an para Kafilah sesuai bidangnya masing-masing, sehingga bisa meraih prestasi terbaik pada pagelaran MTQ Provinsi Lampung yang direncanakan akan dilaksanakan di Kota Bandar Lampung pada pertengahan November 2024 mendatang. Semoga kegiatan pembinaan ini juga membawa Keberkahan dari Allah SWT untuk para Kafilah dan Kabupaten Tubaba,” pungkasnya. (Rian)